Ternyata Game Burik Adalah Free Fire!
Ternyata Game Burik Adalah Free Fire!
Para pemain Free Fire mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa sebutan lain dari game Free Fire adalah game burik 8-but. Sebenarnya apa itu game burik 8-bit? Game burik adalah game 8-bit yang masih memiliki tampilan pixelized sehingga masih banyak terlihat bintik putihnya.
Kenapa Free Fire
Disebut Game 8-Bit?
Free Fire memiliki
tampilan grafis yang kecil dan menyesuaikan dengan kemampuan perangkat
Handphone pengguna. Tampilan yang demikian sering membuat pemain mengeluh sakit
mata dengan tampilan yang masih jadul sehingga disebut sebagai game burik.
Meskipun demikian, Free Fire
yang merupakan game yang dikembangkan oleh Garena International sudah pernah
masuk dalam kategori game terbaik mengalahkan Mobile Legend Bang-Bang dan PUBG
Mobile di Google Playstore.
Penjelasan
Game Burik Bit-8
Game 8-bit sebenarnya
merupakan game generasi ketiga dari permainan konsol seperti Gameboy, Sega, dan
Nintendo. Pada game tipe 8-bit ini, menjadi game era modern yang pertama dalam
game konsol. Format 8-bit mengacu pada prosesor yang ada di dalam konsol game
itu sendiri.
Format 8-bit masih
terbilang kecil jika dibandingkan dengan prosesor game terbaru saat ini,
sehingga gambar yang dihasilkan terlihat seperti memiliki bintik-bintik putih
atau pixelized yang dapat membuat sakit mata.
Alasan Free Fire
Disebut Game Burik
Meskipun Free Fire
merupakan game bergenre battle royale yang serupa dengan PUBG Mobile, namun kualitas
gambar yang ditampilkan berbeda jauh dengan game yang bergenre sama. Berikut
ini beberapa alasan yang membuat Free Fire disebut sebagai game burik 8-bit:
1.
Game yang dapat dimainkan di HP kentang
HP kentang yang dimaksud
adalah HP dengan spesifikasi standar dan bukan Handphone khusus gaming. Selain
itu, HP kentang umumnya sebutan untuk HP yang hanya memiliki RAM 1 GB sehingga
tidak dikhususkan untuk bermain game.
2.
Grafis yang menyesuaikan
Free Fire merupakan game
dengan ukuran kecil sehingga dapat menyesuaikan grafis tergantung spesifikasi
HP yang digunakan, termasuk juga HP kentang dengan RAM 1 GB. Sayangnya, grafik
yang menyesuaikan ini justru malah membuat sakit mata bagi pengguna akibat
tampilan yang sederhana.
3.
Tidak ada pintu di rumah
Di dalam permainan,
terdapat latar sebuah kota dimana terdapat rumah-rumah dan bangunan lainnya.
Namun di game Free Fire ini tidak terdapat pintu di semua bangunan dan rumahnya
dengan alasan untuk menurunkan kebutuhan grafis.
4.
Pemain didominasi oleh anak kecil
Para pemain Free Fire di dominasi oleh pemain yang masih
di bawah umur alias anak-anak.